Pentingnya Pakan Berkualitas untuk Ayam Petelur
Pakan adalah faktor terpenting dalam usaha peternakan ayam petelur, karena 60-70% biaya produksi berasal dari pakan. Kualitas pakan juga berpengaruh langsung terhadap produktivitas telur dan kesehatan ayam.
Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur
Ayam petelur memerlukan nutrisi seimbang untuk menghasilkan telur berkualitas setiap hari:
1. Protein (16-18%)
Protein adalah komponen utama pembentukan telur. Sumber protein berkualitas: tepung ikan, bungkil kedelai, dan meat bone meal. Kekurangan protein menyebabkan produksi telur menurun dan ukuran telur mengecil.
2. Energi (2.800-2.900 kkal/kg)
Energi dibutuhkan untuk aktivitas harian dan produksi telur. Sumber energi: jagung kuning, dedak padi, dan minyak nabati. Kelebihan energi menyebabkan ayam kegemukan dan produksi menurun.
3. Kalsium (3,5-4%)
Kalsium membentuk kulit telur yang kuat. Sumber kalsium: limestone (batu kapur) dan tepung tulang. Kekurangan kalsium menyebabkan kulit telur tipis dan mudah pecah.
4. Fosfor (0,35-0,4%)
Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk pembentukan tulang dan kulit telur. Rasio Ca:P ideal adalah 10:1.
5. Vitamin dan Mineral
- Vitamin A, D3, E: Untuk kesehatan reproduksi dan kualitas telur
- Vitamin B complex: Untuk metabolisme energi
- Zinc, Selenium: Untuk sistem imun
Jadwal Pemberian Pakan
Ayam petelur dewasa membutuhkan 110-120 gram pakan per hari, diberikan 2-3 kali sehari:
- Pagi (pukul 06.00-07.00): 40-50 gram
- Siang (pukul 12.00-13.00): 30-40 gram
- Sore (pukul 17.00-18.00): 30-40 gram
Tanda Pakan Berkualitas
- Aroma khas jagung, tidak apek atau tengik
- Tekstur kering, tidak lembab atau menggumpal
- Bebas jamur dan serangga
- Bersertifikat SNI atau memiliki izin edar
Dampak Pakan Berkualitas Rendah
Pakan berkualitas rendah dapat menyebabkan produksi telur menurun, ukuran telur mengecil, kulit telur tipis, ayam mudah sakit, dan tingkat kematian meningkat. Investasi pada pakan berkualitas adalah investasi untuk produktivitas jangka panjang.